Jayapura, Papua – Pemerintah Provinsi Papua menggelar pasar murah sebagai upaya strategis untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian program tanggung jawab sosial dan ekonomi yang dirancang agar masyarakat dapat merayakan Lebaran tanpa tekanan harga yang memberatkan.
Pasar murah yang diselenggarakan di berbagai lokasi di wilayah Provinsi Papua ini menghadirkan sejumlah komoditas pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Dalam kegiatan tersebut, beberapa produk seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan sehari-hari lainnya ditawarkan dengan potongan harga mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000 per kemasan. Program ini tidak hanya bertujuan menekan lonjakan harga yang kian melambung, tetapi juga memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang adil.
Plt Kadis Perdagangan dan Pendistribusian Papua, Hartati Iwanggin, menjelaskan,
“Kami berupaya menekan kenaikan harga yang terjadi menjelang momentum Lebaran, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok tanpa harus merasa terbebani secara ekonomi. Melalui pasar murah ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.”
Kegiatan pasar murah ini juga dimaksudkan untuk menciptakan transparansi harga dan mendorong keadilan di pasar. Selain itu, inisiatif ini menjadi ajang bagi pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan para pedagang lokal, sehingga mereka juga dapat menyesuaikan strategi harga yang lebih kompetitif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas dalam sambutan terhadap program ini. Seorang warga Jayapura mengungkapkan,
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Harga yang lebih stabil dan terjangkau membuat kami tidak khawatir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.”
Para pedagang lokal yang berpartisipasi dalam pasar murah juga menyambut baik inisiatif pemerintah. Mereka menyatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan kepastian harga yang lebih bersahabat bagi konsumen, tetapi juga membantu mereka dalam meningkatkan volume penjualan secara berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi Papua melalui program ini berharap dapat menciptakan kondisi pasar yang sehat dan berkeadilan, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan bahagia. Dengan adanya pasar murah, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penyesuaian kebijakan guna menghadirkan stabilitas harga di tengah dinamika ekonomi global.
Melalui langkah-langkah proaktif seperti ini, Provinsi Papua menunjukkan perannya dalam mengutamakan kesejahteraan rakyat serta menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif. Inisiatif pasar murah menjelang Lebaran diharapkan dapat menjadi contoh kebijakan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dalam mengelola perekonomian daerah.
