Jubirnews.com – Komite Nasional Papua Barat atau KNPB telah menyerukan aksi mogok sipil nasional. Memang seluruh masyarakat tidak terkejut dengan seruan tersebut. Sebab, selama ini sebagaian besar aksi memang didalangi oleh pihak KNPB.
Ali Albert Kabiay selaku Ketua Dewan Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua atau DPMTP menanggapi seruan aksi yang akan didalangi oleh KNPB itu.
Menurutnya, apabila masyarakat Papua mengikuti seruan aksi mogok sipil nasional secara berbondong-bondong maka akan membuat suasana tidak kondusif.
“Sudah dipastikan suasana akan tidak tertib dan tidak kondusif apabila semua masyarakat Papua ikut aksi yang didalangi oleh KNPB tersebut,” ucap Ali.
Selain itu, lanjut Ali, mengikuti aksi mogok sipil nasional juga akan menimbulkan masalah baru. Aksi mogok sipil nasional, juga bukan kegiatan yang positif melainkan kegiatan yang sangat negatif.
“Kita boleh berkebun untuk membantu perekonomian kita dan untuk makan sehari-hari, tetapi bukan berkebun untuk mempersiapkan diri menuju mogok sipil nasional,” kata Ali.
Menurut Ali, aksi mogok sipil nasional sudah pasti akan mengganggu kegiatan masyarakat lainnya.
“Pasti akan mengganggu aktifitas masyarakat lainnya, kita semua yang ada di sini kan juga menginginkan aktifitas normal bukan aktifitas negatif seperti aksi mogok sipil nasional,” ucap Ali.
Aksi mogok sipil nasional, lanjut Ali, juga akan berimbas ke roda perekonomian. Sebab, apabila semua masyarakat ikut aksi ini tidak mungkin roda perekonomian akan berjalan sebagaimana mestinya.
“Pasar sudah pasti tutup, namanya juga mogok bersama kan,” tegas Ali.
Kalau sudah pasar tutup, lanjut Ali, semua orang juga akan kehilangan pekerjaan masing-masing.
“Yang sebelumnya pedagang, jadi kehilangan pekerjaannya juga karena sudah ikut aksi yang didalangi oleh KNPB itu,” ucap Ali.
Yang terakhir, kata ali, yang paling merugikan jika ada pihak lain yang mencoba memprovokasi masyarakat atau aksi mogok sipil nasional.
“Kalau sudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang rugi siapa sekarang?” tegas Ali.
Penting juga untuk diketahui bahwa Ali menegaskan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang belum tentu benar adanya.
“Jangan lagi kita mudah dipengaruhi oleh kelompok-kelompok kecil di Papua seperti KNPB dan sejenisnya yang tidak peduli akan serangan wabah virus corona namun masih tetap saja menyebar informasi-informasi Hoax di Media Sosial. Saya tegaskan sekali lagi bahwa, kita boleh berkebun untuk memenuhi perekonomian kita tetapi bukan untuk mempersiapkan diri dalam memasuki aksi mogok nasional seperti yang dihimbau oleh KNPB,” tutup Ali.