Jayapura – Kepolisian Daerah (Polda) Papua melalui Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penggunaan dana pendidikan tersebut berjalan secara transparan dan akuntabel.
Ketua Pokja Pencegahan sekaligus Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Papua, Kombes Pol. Erick K. Sully, mengatakan kegiatan pengawasan itu saat ini tengah berlangsung dengan menyasar sejumlah sekolah di Merauke.
“Tim kami turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pengecekan administrasi, sarana prasarana, serta berdialog dengan kepala sekolah dan guru terkait pelaksanaan program pendidikan serta penggunaan dana BOS,” ujar Kombes Erick di Jayapura, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubbag Pengaduan Masyarakat dan Pengawasan Dirbinmas Polda Papua, Kompol Sarwoko, dengan melibatkan sejumlah personel yang bertugas melakukan pemeriksaan lapangan.
Hasil pemantauan sementara menunjukkan, secara umum pengelolaan dana BOS di lima sekolah yang dikunjungi berjalan sesuai ketentuan. Sebagian besar sekolah menggunakan sekitar 40 persen dari dana BOS untuk pembayaran honor guru non-ASN, sementara sisanya dialokasikan untuk kegiatan operasional sekolah dan pengadaan sarana belajar mengajar.
Selain itu, tim juga menemukan bahwa dana komite yang diberlakukan di beberapa sekolah bersifat sukarela dan menyesuaikan kemampuan ekonomi orang tua siswa. Semua sekolah yang dipantau telah terdaftar dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan aktif melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Rata-rata sekolah yang kami kunjungi telah memiliki akreditasi B dan mencatat sejumlah prestasi di bidang akademik maupun olahraga,” tambah Kombes Erick.
Namun, ia juga mencatat masih adanya beberapa kendala di lapangan, di antaranya keterlambatan pencairan dana BOS serta kebutuhan renovasi bangunan sekolah yang sudah lama tidak diperbaiki.
“Temuan-temuan ini akan menjadi bahan evaluasi bersama pemerintah daerah dan pihak terkait agar penyaluran dana BOS ke depan semakin tepat sasaran dan berdampak langsung bagi peningkatan mutu pendidikan di Papua Selatan,” pungkasnya.
