Timika, Papua Tengah — Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) menggelar pelatihan budidaya ayam buras (ayam kampung) pada Rabu (14/8/2025) di Ballroom Hotel Grand Tembaga, Timika. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyuluhan peternakan dalam sub-kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pertanian di Kecamatan dan Desa yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2025.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Sabelina Fitriani, dan diikuti 100 peserta dari 5 distrik di wilayah kota. Kegiatan serupa akan dilaksanakan untuk distrik-distrik di wilayah pesisir. Setiap peserta menerima bantuan stimulan berupa 5 ekor anak ayam buras dan 1 karung pakan. Total sebanyak 3.000 ekor ayam kampung akan didistribusikan secara bertahap.
“Sebanyak 2.520 ekor akan dialokasikan untuk Distrik Amar dan Distrik Mimika Barat Tengah, sementara 480 ekor lagi untuk 5 distrik di Kota Timika, yaitu Mimika Timur, Wania, Iwaka, Kuala Kencana, dan Mimika Baru,” jelas drh. Sabelina. Selain ayam dan pakan, penerima manfaat juga akan mendapatkan bahan kandang berupa 4 lembar seng dan sekitar 3 kilogram bahan pendukung.
Ia berharap bantuan ini tidak hanya menunjang ekonomi keluarga, tetapi juga meningkatkan gizi masyarakat melalui produksi telur dan daging secara mandiri. “Ayam yang awalnya 5 ekor ini diharapkan dapat berkembang menjadi usaha berkelanjutan,” ujarnya. Disnakeswan juga akan melakukan pembinaan dan evaluasi pascapendistribusian untuk memastikan keberlanjutan program.
Sabelina menambahkan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi peternak berpotensi sebagai penangkar bibit ayam kampung unggul di masyarakat. Salah satu peserta, Pindana Waker, peternak berpengalaman dua tahun, mengapresiasi kegiatan ini. “Terima kasih kepada Pemerintah dan Dinas Peternakan atas pelatihan yang memperkaya wawasan kami. Semoga bantuan dan pendampingan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Program ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika dalam memberdayakan masyarakat melalui sektor peternakan, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan rumah tangga.
