12/12/2025
Berita Utama

Tragedi di Yahukimo, Pendeta Yones Kecam Keras Serangan KKB, Sebut Ini Tindakan Tidak Manusiawi

Jayapura, Papua — Pendeta Dr. Yones Wenda, tokoh agama Papua, mengutuk keras tindakan kriminal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo.

Hal ini disampaikan pada Senin, 24 Maret 2025, di Jayapura, sebagai respons atas kejadian penyerangan terhadap guru kontrak dan tenaga medis oleh KKB di Distrik Anggruk pada Jumat, 21 Maret 2025, lalu.

“Sebagai tokoh agama di bidang keamanan, saya sangat menyayangkan tindakan penyerangan terhadap para guru kontrak. Ini adalah tindakan yang tidak baik,” ujar Pendeta Yones Wenda.

Ia menegaskan bahwa kehadiran para guru dan tenaga kesehatan di Papua bertujuan untuk membina dan mendidik anak-anak agar kelak bisa menjadi pemimpin di daerahnya, serta menjamin kesehatan masyarakat.

“Guru-guru datang bukan untuk menyakiti atau membunuh anak-anak kita. Mereka datang dengan tujuan mulia, begitu pula dengan tenaga kesehatan,” tambahnya.

Pendeta Yones juga mengingatkan masyarakat Papua agar tidak dengan sengaja menciptakan konflik di Tanah Papua. Menurutnya, tindakan-tindakan kekerasan hanya akan merugikan masyarakat yang tidak tahu-menahu dan menjadi korban akibat ulah oknum-oknum tertentu.

“Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, seperti tertulis dalam Kitab Kejadian 1:6-8. Tuhan tidak berkenan dengan tindakan kekerasan seperti ini.

Sepuluh Hukum Tuhan dalam Keluaran 20:13-15 dengan jelas mengatakan, ‘Jangan membunuh, jangan berzinah, dan jangan mencuri.’ Orang-orang yang melakukan hal-hal tersebut tidak akan masuk surga, dan Tuhan murka terhadap mereka. Oleh karena itu, kita sebagai orang Papua harus sadar dan bertobat,” tegasnya.

Pendeta Yones juga meminta kepada aparat keamanan, TNI dan Polri, untuk menangkap dan mengadili pelaku sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar Papua tetap aman dan terkendali,” tutupnya.

Related posts

Catholic Youth Leader in Papua Urges Active Participation in Upcoming Regional Elections

Jubir News

Frids Sem Arfayan Serukan Pilkada Damai di Kab. Biak Numfor

Jubir News

Polres Jayawijaya Gagalkan Peredaran Ganja, Dua Pemuda Diringkus di Wamena

Jubir News