Jubirnews.com ,Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan ada 6 kabupaten yang diprioritaskan dalam kerawanan pilkada yang dilaksanakan pada Desember mendatang.
“6 kabupaten yang menjadi prioritas keamanan adalah Kabupaten Yahukimo, Waropen, Boven Digoel, Pegunungan Bintang, Keerom dan Nabire. Namun sesungguhnya 11 kabupaten yang mengikuti pilkada tahun ini juga termasuk kategori wilayah rawan,” jelasnya,
Senin (2/11).Paulus menyebutkan agenda nasional Pilkada yang akan di laksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 sudah dirancang secara terpusat dengan sandi Ops Mantap Praja 2020.
“Kami merencanakan kesiapan pengamanan, pengawalan dan pengaturan aktivitas masyarakat dan pasangan calon (paslon) yang bersaing dalam pilkada nanti,” jelasnya.
Paulus memastikan pada prinsipnya pihanya tidak mengecilkan arti kabupaten lain, sehingga 11 kabupaten yang melasanaan pilkada rawan akan konflik dan gangguan keamanan”Kekuatan polres setempat disiapkan, bahkan dari Polda juga menyiapkan dari Satuan Samapta, Brimob dan kami telah meminta BKO TNI,” katanya.
Upaya lain yang dilakukan yaitu cipta kondisi, kepada paslon yang dinyatakan lolos agar patuh pada semua hal dengan ketentuan pilkada serta aturan protokol kesehatan COVID-19.
Hal lain yang diantisipasi dalam pilkada di Papua adalah seringnya terjadi masalah pendorongan logistik, apalagi saat ini dibatasi oleh pandemi, sehingga pemilik kendaraan angkutan sangat hati-hati”Di samping itu dikhawatirkan faktor cuaca yang menjadi hambatan dan tidak bisa dihindari dalam pendistribusian logistik pilkada,” jelasnya.
