Jayapura, 20 September – Komjen Purnawirawan Matius Fakhiri, yang resmi ditetapkan sebagai Gubernur Papua periode 2025-2030, menyatakan tekad kuatnya untuk memperkuat persatuan di tanah Cenderawasih. Pernyataan ini disampaikan usai pengumuman resmi penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di Jayapura malam ini.
Dalam wawancara singkat, Fakhiri menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah membangun Papua yang maju dan harmonis, dengan menempatkan masyarakat sebagai pusat pembangunan. Ia menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi perpecahan, dan bahwa seluruh elemen masyarakat harus bersatu untuk mencapai kemajuan bersama.
Sebagai langkah nyata, Fakhiri mengungkapkan akan segera melakukan pertemuan dengan calon lain, Benhur Tommy Mano dan Constant Karma, guna mengajak mereka bergabung dalam kolaborasi untuk membangun Papua yang lebih baik. Ia pun meminta para pendukungnya untuk bersikap terbuka dan merangkul semua pihak, demi terciptanya suasana persatuan dan kedamaian.
Didampingi wakilnya Aryoko Rumaropen, Gubernur terpilih ini menegaskan komitmennya untuk menjadikan Papua teladan bagi daerah lain di Indonesia dalam hal pembangunan berkelanjutan dan keberagaman. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meninggalkan perbedaan politik yang lalu dan fokus pada upaya membangun Papua secara konstruktif.
Fakhiri juga mengingatkan pentingnya menghormati hak-hak semua warga dan menumbuhkan rasa saling menghargai. Menurutnya, hanya melalui kebersamaan dan inklusivitas, Papua mampu mencapai potensinya secara penuh, mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berbudaya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Papua tergantung pada partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dan semangat kebersamaan yang terus dijaga.
