Sarmi – Pemerintah Kabupaten Sarmi secara resmi meluncurkan program Sekolah Rakyat (SR) di wilayahnya, Jumat (15/8). Program yang merupakan bagian dari program strategis nasional ini ditandai dengan penyiapan lahan seluas 6 hektare untuk pembangunan fasilitas pendidikan.
Bupati Sarmi, Dominggus Catue, dalam sambutannya mengatakan, Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya cita keenam, yakni membangun dari desa dan dari bawah demi pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan.
“Program Sekolah Rakyat digagas untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berpola asrama. Anak-anak akan mendapatkan pendidikan berkualitas, latihan keterampilan, pembentukan disiplin, dan penguatan ideologi kebangsaan,” ujar Dominggus.
Bupati menjelaskan, gagasan ini lahir dari pengalaman bahwa tidak semua anak di Indonesia memiliki akses pendidikan yang memadai. Banyak anak yang terkendala faktor ekonomi, kondisi wilayah yang terisolasi, dan minimnya sarana prasarana pendidikan.
Tahun ini, sekitar 100 anak akan mengikuti program tersebut. Mereka akan dibekali keterampilan dan pendidikan yang diharapkan mampu menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik.
“Dengan adanya Sekolah Rakyat, kami ingin memberi kesempatan yang sama kepada seluruh anak, termasuk yang berasal dari daerah tertinggal, agar kelak mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tegasnya.
