Sorong, KBRN — Kualitas udara di sejumlah wilayah di Provinsi Papua Barat Daya dipastikan berada dalam kategori baik untuk tiga hari ke depan, terhitung mulai 24 hingga 26 Juli 2025. Hal ini disampaikan oleh Stasiun Pemantau Atmosfer Global (PAG) Sorong berdasarkan hasil pemantauan kadar partikulat halus PM2.5.
Beberapa daerah yang tercatat memiliki kualitas udara terbaik di wilayah ini antara lain Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw. Konsentrasi PM2.5 di wilayah tersebut tercatat hanya berada pada kisaran 0 hingga 15,5 mikrogram per meter kubik—jauh di bawah ambang batas harian yang ditetapkan sebesar 55 µg/m³.
Kondisi ini menunjukkan bahwa udara di Papua Barat Daya masih tergolong aman untuk kesehatan, dan belum terdampak oleh polusi berat yang umum terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia.
Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tidak lengah. Pemerintah daerah dan instansi terkait mengingatkan agar warga tidak melakukan pembakaran terbuka yang berpotensi mencemari udara.
“Udara bersih ini merupakan hasil dari kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan. Mari kita pertahankan bersama,” demikian imbauan resmi yang dikeluarkan oleh PAG Sorong.
Langkah-langkah kecil seperti tidak membakar sampah sembarangan, menanam pohon, dan mengurangi emisi kendaraan bermotor diyakini dapat mendukung terjaganya kualitas udara di wilayah tersebut.
Dengan cuaca cerah dan udara bersih yang menyelimuti Papua Barat Daya, masyarakat diharapkan dapat menikmati aktivitas harian dengan lebih nyaman dan sehat.
