Biak, Papua – Sebanyak 36 lulusan SMA/SMK asal Kabupaten Biak Numfor, Papua, diberangkatkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2025. Program ini dibiayai penuh oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi selama delapan semester atau empat tahun.
“Siswa lulus peserta ADIk asal Biak Numfor mendapat biaya kuliah pendidikan tinggi hingga selesai oleh pemerintah,” ujar Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, saat melepas para peserta ADIk, Rabu (16/7).
Program ADik merupakan kebijakan afirmatif pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi anak-anak dari wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan angka partisipasi kuliah, tetapi juga untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Bupati Markus menyampaikan harapannya agar para mahasiswa asal Biak Numfor yang mengikuti program ini dapat menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh, membanggakan keluarga, serta kembali mengabdi untuk membangun daerah.
Keberangkatan 36 pelajar ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, orang tua, serta masyarakat. Program ADik menjadi langkah nyata dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Papua menuju masa depan yang lebih baik.
