WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya secara resmi menghibahkan lahan seluas 122,5 hektare kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Papua Pegunungan.
Lahan tersebut terletak di kawasan Gunung Susu, bekas kebun biologi milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara hibah oleh Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Bupati Jayawijaya Athenius Murib.
Acara serah terima turut disaksikan oleh DPRD, tokoh adat, pemilik hak ulayat, serta pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dalam pertemuan resmi di ruang rapat Bupati Jayawijaya pada Kamis (8/5/2025).
Gubernur John Tabo menyambut baik penyerahan tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan pembangunan pusat pemerintahan provinsi yang baru.
“Dengan penandatanganan ini, kami secara resmi dan sah telah menerima hibah lahan seluas 122,5 hektare, lengkap dengan dokumen yang telah ditandatangani. Lokasi ini akan menjadi pusat pemerintahan, dan kami segera melaporkannya kepada Mendagri bahwa lahan KIPP telah siap,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, proses pencarian lokasi sempat mengalami kebuntuan. Namun berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak, titik terang akhirnya ditemukan.
“Sebelumnya, status lahan ini tidak jelas. Hari ini, semua telah terang benderang, dan kita siap membangun,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Athenius Murib menegaskan bahwa penyerahan lahan ini merupakan bentuk komitmen kuat pemerintah kabupaten dalam mendukung pembangunan Provinsi Papua Pegunungan.
“Tanah ini sebelumnya merupakan aset daerah yang digunakan oleh LIPI. Namun atas usulan gubernur, kami sepakat untuk menjadikannya lokasi KIPP. Ini adalah langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan,” jelasnya.
Penyerahan lahan ini menjadi tonggak penting bagi masa depan Papua Pegunungan, membuka jalan bagi pembangunan infrastruktur pemerintahan yang representatif dan berkelanjutan.
