Wamena, Papua Pegunungan – Pada Senin, 17 Maret 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) bersama pemerintah daerah provinsi dan kabupaten di Jayawijaya secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Papua, terutama siswa sekolah, setelah sempat tertunda sejak 17 Februari 2025.
Ketua Kelompok Pelayanan Pemenuhan Gizi BGN Papua, Wahyu Adi Pratama, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya peluncuran program ini. “Kami rencanakan dua dapur untuk melayani 7.000 siswa. Namun, salah satu mitra kami meninggal dunia sehingga pelaksanaan penuh akan dilanjutkan setelah Lebaran. Untuk saat ini, sebanyak 3.500 porsi makanan bergizi disediakan bagi siswa,” ujarnya. Wahyu juga menambahkan bahwa program ini nantinya akan diperluas untuk mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Peluncuran program MBG ini ditandai dengan acara makan bersama di Wamena. Selain untuk siswa, Wahyu mengusulkan agar makanan bergizi ini juga diberikan kepada guru sebagai bagian dari sosialisasi program. “Usulan tersebut sudah kami teruskan ke Badan Gizi Nasional dan mendapatkan persetujuan,” jelasnya. Sebagai langkah tambahan, untuk siswa dan guru Muslim, disiapkan juga paket Ramadhan yang dapat dibawa pulang sebagai bentuk dukungan dalam momen keagamaan.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, turut menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama proses memasak. “Kebersihan harus menjadi prioritas utama agar makanan yang disediakan benar-benar sehat dan layak untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Program MBG di Papua Pegunungan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda, dengan menyediakan asupan gizi yang memadai secara berkelanjutan. Kehadiran program ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.