01/09/2025
Imbauan

Thomas Ch. Syufi : Pemerintah Indonesia Perlu Libatkan Negara Luar Sebagai Mediator Dalam Pembebasan Pilot Susi Air

Jayapura – Perkembangan pencarian dan pembebasan Pilot Susi Air yang sudah memasuki bulan ke 4 namun belum menemukan titik terang.

Thomas Ch. Syufi selaku Koordinator Papuan Observatory for Human Rights (POHR) mengatakan pemerintah Indonesia harus membuka diri dan menunjuk salah satu negara atau badan internasional yang netral datang ke Papua untuk bernegosisasi dengan TPNPB.

“Saya harap pemerintah Indonesia segera menunjuk negara luar sebagai mediator pembebasan Pilot Susi Air, ini langkah yang tepat kita bangun,” ujar Thomas Ch. Syufi saat diwawancarai, Selasa (13/6).

Thomas, mengatakan pembebasan pilot susi Air, tidak dapat diselesaikan dengan cara biasa seperti yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, sebab jika hal itu terus dilakukan maka akan berdampak pada persoalan lain yang lebih besar.

“Negara tidak perlu gengsi, karena ini bukan masalah biasa, tetapi ada soal keselamatan warga negara asing, jika pemerintah selalu mempertahankan egonya maka, permasalahan ini tidak akan terselesaikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menagatakan akan menembak Pilot Capt. Mark Merthens jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam jangka waktu 2 bulan kedepan.

Related posts

The Regent of Puncak invites KKB to return to the Unitary State of the Republic of Indonesia: “On behalf of the Indonesian nation and this land, we will forgive you, let’s live side by side”

Jubir News

Welcoming Easter, Arnold Ronsumbre Calls on Papuans to Unite and Stand Together

Jubir News

Amid Intan Jaya and Puncak Conflict, Papua Tengah Provincial Government Acts Swiftly

Jubir News

Leave a Comment