Papua – Ketua Lumbung Informasi Rakyat Papua atau LIRA Papua mengatakan bahwa dengan berbagai aksi brutal dan keji serta penyanderaan pilot Susi Air Philips Mehrtens yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan ini dapat dikategorikan Kelompok Kriminal Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai sumber masalah keamanan di Papua.
Hal ini disampaikan Steve Mara saat diwawancarai terkait penyanderaan Pilot Susi Air Philips Mehrtens yang hingga saat ini belum juga dibebaskan oleh KKB dan kondisi keamanan di wilayah Papua yang selalu mendapatkan teror dari KKB, di Papua Kamis 23/3/2023.
“Dengan melihat berbagai aksi yang dilakukan oleh KKB Papua, seperti penyanderaan yang mereka lakukan, kemudian penyerangan terhadap masyarakat sipil, pembakaran gedung-gedung pemerintah, fasilitas sekolah dan fasilitas kesehatan, saya rasa saya bisa mengkategorikan mereka sebagai kelompok yang selalu membuat masalah di provinsi Papua.
Sebaik apapun aturan yang dibuat oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, sebaik apapun kebijakan yang ingin kita ambil, sebaik apapun teori perdamaian yang ingin kita terapkan di Papua, tetapi ketika kelompok-kelompok yang tidak memberikan rasa aman kepada masyarakat itu masih ada, maka selama itu pula Papua tidak bisa dibangun dengan baik dan tidak akan terjadi pemerataan pembangunan di Provinsi Papua,” jelas Steve Mara.
Ketua LIRA Provinsi Papua ini menambahkan, penyanderaan yang dilakukan oleh KKB dapat membuat stigma negatif terhadap masyarakat Papua dan membuat nama baik Papua menjadi buruk di hadapan dunia internasional, khususnya pemerintah dan masyarakat Selandia Baru.
“Dalam pandangan saya, kelompok KKB melakukan tindakan yang sangat keji, dan tindakan ini sangat memalukan, dan memberikan stigma negatif terhadap orang Papua, terutama dari pemerintah Selandia Baru, masyarakat Selandia Baru kepada orang Papua bahwa kami orang Papua adalah orang jahat yang tidak punya perikemanusiaan. . Pasalnya, sudah sebulan lebih pilot Selandia Baru disandera dan hanya foto-fotonya saja yang disebarkan dengan menggunakan pakaian yang tidak pantas, celana pendek, baju lengan pendek, dan tidur di tengah hutan. Ini adalah tindakan yang memalukan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata,” kata Steve Mara.
Selain itu, Steve Mara menilai semua tindakan brutal dan keji yang dilakukan oleh KST Papua telah menimbulkan keresahan yang luar biasa karena masyarakat merasa takut ketika hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
Dengan berbagai aksi brutal dan keji yang dilakukan oleh KKB, aksi penyerangan dan pembunuhan terhadap warga sipil, saya rasa ini membuat masyarakat resah, terutama di beberapa daerah yang menjadi tempat keberadaan kelompok ini. Kemudian, dengan adanya kelompok ini di daerah-daerah tersebut, membuat masyarakat takut keluar rumah untuk beraktifitas, bahkan ada yang harus mengungsi ke beberapa kabupaten dan kota lain, bahkan harus lari ke hutan karena takut dengan kelompok ini, sehingga membuat masyarakat Papua menjadi tidak aman, ujar ketua LIRA Provinsi Papua.
Steve Mara berharap agar KKB segera ditindaklanjuti dengan tegas agar masyarakat Papua merasa aman dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan tenang.
Masyarakat takut keluar rumah, takut ke fasilitas kesehatan, takut ke sekolah untuk belajar dan mengajar, bahkan ada yang takut pergi beribadah. Jadi, menurut saya, kelompok ini menimbulkan keresahan dan harus ada tindakan tegas dari pihak keamanan untuk meredam dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua, pungkas Steve Mara.
Masyarakat takut keluar rumah, takut ke fasilitas kesehatan, takut ke sekolah untuk belajar dan mengajar, bahkan ada yang takut pergi beribadah. Jadi, menurut saya, kelompok ini menimbulkan keresahan dan harus ada tindakan tegas dari pihak keamanan untuk meredam dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua, pungkas Steve Mara.
