Timika — Wujud kepedulian terhadap perekonomian masyarakat lokal terus ditunjukkan oleh personel Operasi Damai Cartenz-2025. Pada Selasa (16/12/2025) sore, personel Satgas Humas berbelanja produk lokal asli Papua di wilayah Timika, Papua Tengah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi, S.Ds., dengan menyambangi langsung para perajin dan pedagang lokal. Dalam hal tersebut, personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz membeli patung kecil khas Papua serta tas noken hasil anyaman tangan masyarakat setempat.
Salah satu lokasi yang dikunjungi berada di Jalan SP 5, yang dikenal sebagai sentra pembuatan tas noken.
Di lokasi ini, Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi berinteraksi langsung dengan para mama-mama Papua, termasuk Elsa Nawiyuta atau yang akrab disapa Mama Elsa, selaku ketua kelompok pengrajin anyaman tas noken di wilayah tersebut. Kehadiran aparat disambut hangat dan penuh keakraban oleh masyarakat.
Selain itu, dilanjutkan di kawasan Jalan Belibis atau Bundaran Emeneme Timika. Di lokasi tersebut, personel kembali membeli tas noken sebagai bentuk dukungan nyata terhadap produk UMKM lokal Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa hal ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis yang terus dikedepankan dalam pelaksanaan tugas di Papua.
“Melalui hal sederhana seperti berbelanja produk lokal, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Ops Damai Cartenz tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga memberikan dukungan nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa dukungan terhadap pelaku usaha lokal merupakan bagian dari upaya membangun kepercayaan dan kedekatan antara aparat dan masyarakat.
“Dukungan ini menunjukkan bahwa kami hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat yang peduli terhadap kehidupan sosial serta ekonomi masyarakat Papua,” ungkap Kombes Pol. Adarma Sinaga.
Ia menambahkan, interaksi langsung yang humanis diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi sehari-hari.
“Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis, stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua dapat berjalan seiring,” tambahnya.
Sementara itu, Masyarakat Papua yang berjualan mengaku senang dengan Kehadiran aparat di tengah aktivitas ekonomi masyarakat dinilai memberikan semangat, rasa aman, serta harapan bagi keberlangsungan usaha kecil mereka.
Satgas Ops Damai Cartenz-2025 kembali menegaskan komitmennya untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal demi terwujudnya Papua yang aman, damai, dan sejahtera.
