09/12/2025
Uncategorized

Pemprov Papua Tegaskan Ekonomi Kreatif Jadi Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Baru

Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif kini ditempatkan sebagai salah satu fondasi utama dalam membangun arah perekonomian baru di Bumi Cenderawasih. Penegasan tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Christian Sohilait, dalam agenda evaluasi pembangunan daerah yang berlangsung di Jayapura, Senin.

Sohilait menjelaskan bahwa pemerintah memandang perlunya pergeseran struktur ekonomi Papua yang selama ini bergantung pada sektor pertambangan. Menurutnya, Papua memiliki modal alam, budaya, dan kreativitas masyarakat yang sangat besar sehingga dapat menjadi tulang punggung perekonomian non-tambang.

“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Papua tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam. Ekonomi kreatif memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkarya dan mendapatkan manfaat langsung dari potensi budaya dan alam yang kita miliki,” ujar Sohilait.

Ia memaparkan bahwa penguatan ekonomi kreatif dilakukan melalui pengembangan destinasi wisata yang lebih tertata, peningkatan kapasitas kelompok sadar wisata, hingga penyiapan ekosistem usaha yang mendukung pelaku kreatif lokal.

Pemerintah juga mendorong penguatan keamanan wilayah sebagai prasyarat berkembangnya industri kreatif dan pariwisata.
“Kalau keamanan terjaga, investasi akan datang, wisatawan juga merasa nyaman. Dari situlah peluang usaha akan tumbuh, dan masyarakat bisa merasakan dampaknya secara nyata,” tambahnya.

Selain itu, Pemprov Papua turut mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan ekonomi biru sebagai bagian dari strategi diversifikasi ekonomi. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan pertumbuhan di berbagai wilayah, termasuk kampung-kampung dan pesisir yang memiliki potensi besar namun belum tergarap optimal.

Dengan strategi tersebut, Pemprov Papua menargetkan terciptanya ruang ekonomi baru yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan pembangunan di masa mendatang.

Related posts

AHY Soroti Mahalnya Biaya Pembangunan di Papua: Harga Semen Capai Rp 1,5 Juta per Sak

Jubir News

Tokoh Papua Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz Dalam Menegakan Hukum Terhadap KKB di Papua

Jubir News

Elelim Tribal Chief Calls for Peace During 2024 Regional Elections

Jubir News