Jayapura — Polda Papua menegaskan komitmennya menjaga ruang digital tetap sehat dan kondusif melalui penguatan peran admin media sosial lokal. Pesan ini disampaikan dalam kegiatan “Kabid Humas Menyapa” yang digelar di Aula Rastra Samara Polda Papua Lama, Rabu (19/11/2025). Kegiatan menghadirkan admin media sosial, wartawan, komunitas GENRE Papua, serta mahasiswa.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P., menegaskan perlunya kolaborasi erat antara kepolisian dan pengelola media sosial di Jayapura dan sekitarnya. Ia menekankan bahwa informasi yang disebarkan ke publik harus objektif, terverifikasi, dan mendukung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Informasi yang kita sampaikan harus benar, bisa diverifikasi, dan ikut membangun situasi kamtibmas. Melalui kolaborasi, kami bisa lebih cepat mengetahui kejadian di lapangan dari rekan-rekan admin,” ujar Cahyo.
Dalam pemaparannya, AKP Sosra Antoni, A.Md.Han, Kanit Subdit Kamsus Intelkam Polda Papua, menyampaikan bahwa peran admin media sosial sangat krusial dalam mencegah penyebaran isu negatif yang dapat memicu gangguan keamanan. Ia menyebutkan bahwa banyak ketegangan di masyarakat berawal dari unggahan yang tidak diverifikasi.
“Sebelum membagikan informasi, konfirmasilah kepada pihak berwenang. Ruang digital bergerak cepat dan sulit dikendalikan tanpa dukungan admin media,” tegas AKP Sosra.
Ia juga menyoroti bahwa grup percakapan, aplikasi pesan instan, dan akun-akun media sosial menjadi jalur utama penyebaran isu, sehingga kewaspadaan dan verifikasi harus menjadi prioritas.
Perwakilan IKKJ, Mariam Utari, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa admin media sosial memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan informasi yang dibagikan tidak memprovokasi masyarakat.
“Berita yang dinaikkan harus valid dan membawa damai. Kita harus bisa menjadi mitra Polri dan ikut menjaga masyarakat dari berita menyesatkan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan kerja sama yang lebih solid antara Humas Polda Papua dan para pengelola media sosial, demi menciptakan ruang digital yang aman dan mendukung Papua yang damai.
