Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua menegaskan bahwa Kerja Sama Antar Daerah (KAD) kini menjadi salah satu jalur penting bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar, memperlancar distribusi komoditas, dan meningkatkan penguatan ekonomi wilayah.
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, di Jayapura, Kamis, menyatakan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap implementasi KAD karena skema tersebut membuka peluang usaha yang lebih berkelanjutan bagi para pelaku ekonomi lokal.
Dalam kesempatan itu, Aryoko turut melepas pengiriman 24 ton beras dari Jayapura ke Wamena, yang dianggap sebagai bukti nyata pelaksanaan KAD.
“Seperti saat ini dimana kami telah melakukan pelepasan 24 ton beras dari Jayapura menuju Wamena,” ujarnya usai melepas truk pengangkut beras di halaman Kantor Gubernur Papua.
Aryoko juga mengajak seluruh pimpinan OPD dan instansi terkait untuk ikut memperkuat pelaksanaan kerja sama lintas daerah tersebut.
“KAD ini terwujud karena hasil kolaborasi kami dengan Bank Indonesia serta tentunya para pelaku usaha di Jayapura sehingga ini menjadi komitmen Pemprov Papua untuk mendukung ketersediaan pasokan beras khususnya premium dan medium,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, menjelaskan bahwa total 24 ton beras tersebut akan dikirimkan dalam dua tahap, yakni pada November dan awal Desember. Ia menilai langkah ini menjadi solusi bagi kebutuhan pasokan di daerah lain.
“Apalagi akan terjadi peningkatan kebutuhan beras karena menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2026,” ujar Faturachman.
Dia menambahkan, pelaksanaan KAD diharapkan mampu menekan inflasi komoditas beras di Wamena sehingga inflasi Papua Pegunungan pada akhir tahun dapat berada dalam kisaran target nasional.
“Dengan pelepasan kendaraan tersebut melambangkan komitmen bersama antara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan untuk saling bersinergi dalam pengendalian inflasi daerah,” tuturnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia Papua juga menggelar Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) yang melibatkan berbagai kegiatan, seperti talk show pertanian milenial, pasar murah, penyerahan sertifikat halal, serta penyaluran bantuan kepada Kabupaten/Kota Jayapura dan Keerom. Acara tersebut dirangkaikan dengan pelepasan KAD di halaman Kantor Gubernur Papua pada Kamis (13/11).
