ILAGA, Kabupaten Puncak — Kepala Suku Damal, Antenus Yolemal, menyerukan pentingnya pendidikan bagi generasi muda di wilayah Puncak. Dalam pesannya yang tegas, ia menekankan bahwa anak-anak harus bersekolah dan tidak terlibat dalam aktivitas di hutan.
“Anak-anak harus sekolah, bukan masuk hutan,” ujar Antenus.
Ia menegaskan bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya sekadar simbol, tetapi diwujudkan melalui kesempatan belajar bagi anak-anak. “Merdeka itu sekolah,” katanya dengan penuh semangat.
Menurut Antenus, masa depan Kabupaten Puncak bergantung pada generasi muda yang berpendidikan. Ia mengingatkan bahwa kekerasan dan kehidupan di hutan bukanlah jalan keluar, melainkan hambatan bagi kemajuan daerah.
“Guru harus bisa mengajar dengan aman, anak-anak harus bisa duduk di bangku sekolah dengan tenang. Jangan ganggu guru-guru dan anak-anak, jangan ada kekerasan lagi. Kita semua harus hidup bersama dalam damai,” ujarnya.
Antenus juga mencontohkan bahwa para pemimpin daerah seperti bupati, wakil bupati, dan sekda semuanya merupakan hasil dari proses pendidikan. “Kalau anak-anak mau jadi pemimpin, mereka harus sekolah juga,” tambahnya.
Ia menutup pesannya dengan ajakan penuh harapan kepada masyarakat dan generasi muda:
“Tinggalkan hutan, pilih sekolah. Karena hanya lewat pendidikan kita bisa membangun masa depan yang damai dan sejahtera di Puncak.”
Seruan Kepala Suku Damal itu menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk menciptakan kedamaian dan kemajuan di tanah Papua, sekaligus bentuk nyata dari semangat merdeka yang sejati.
