Jayapura — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura memastikan bahwa berbagai produk industri rumah tangga dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beredar di wilayah Kabupaten Jayapura dinyatakan aman dan layak dikonsumsi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Pengawas Farmasi dan Makanan BBPOM Jayapura, Iin Siti Korinah, dalam kegiatan pembinaan pelaku UMKM yang berlangsung di Kabupaten Jayapura. Ia menegaskan bahwa BBPOM terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap para pelaku usaha guna menjamin mutu, keamanan, serta kelayakan produk pangan olahan lokal.
“Upaya ini kami lakukan agar pengawasan terhadap mutu dan kualitas makanan dapat terjamin, sehingga masyarakat bisa mendapatkan produk pangan yang bermutu dan aman dikonsumsi,” ujar Iin Siti Korinah.
Selain melakukan pemeriksaan lapangan, BBPOM Jayapura juga aktif memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelaku usaha dalam menjaga kebersihan, keamanan bahan baku, serta proses produksi yang sesuai standar.
Iin menjelaskan bahwa BBPOM Jayapura saat ini memiliki program unggulan bernama “Sagu Emas Papua”, yang menjadi wadah pendampingan bagi UMKM untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar.
“Melalui program Sagu Emas Papua, kami tidak hanya mendampingi UMKM yang memproduksi pangan olahan, tetapi juga mereka yang mengembangkan produk obat tradisional dan kosmetik lokal. Tujuannya agar produk-produk tersebut memiliki izin edar, standar mutu, dan nilai ekonomi yang lebih tinggi,” tambahnya.
BBPOM Jayapura berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM dapat terus ditingkatkan, sehingga pengawasan keamanan pangan dapat berjalan berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat Papua tidak hanya mendapatkan produk yang aman, tetapi juga mampu menikmati hasil ekonomi yang lebih baik dari potensi lokal yang dikelola secara profesional.
