23/10/2025
Uncategorized

Komnas HAM Kecam Kekerasan dan Intimidasi oleh Kelompok Bersenjata di Papua

Jakarta — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata (KSB) di wilayah Papua Tengah dan Papua Barat. Sejumlah peristiwa dalam sepekan terakhir menimbulkan korban jiwa dari warga sipil maupun aparat keamanan.

Insiden pertama terjadi di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (15/10/2025), menewaskan 14 orang dari pihak KSB dan warga sipil. Dua hari kemudian, peristiwa serupa terjadi di Jalan Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, yang menewaskan satu warga sipil dan melukai tujuh orang lainnya, termasuk tiga aparat penegak hukum.

Tindakan kekerasan juga dialami dua relawan LP3BH, yakni Kornelis Aisnak dan Ruben Frasa, saat menyalurkan bantuan kemanusiaan di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat. Keduanya menjadi korban intimidasi dan penganiayaan oleh kelompok bersenjata pada Jumat (17/10/2025).

“Komnas HAM mengecam penembakan dan segala bentuk kekerasan yang menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, termasuk intimidasi terhadap relawan kemanusiaan,” ujar Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, di Jakarta, Sabtu (18/10/2025). Ia meminta pemerintah segera menghentikan kekerasan dan mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua.

Komnas HAM menegaskan bahwa penggunaan kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun. Lembaga tersebut juga mendorong penegakan hukum yang imparsial, transparan, dan akuntabel, serta mengajak semua pihak mengutamakan dialog demi menjaga situasi yang kondusif dan menghormati hak asasi manusia di Tanah Papua.

Related posts

Program SI IPAR Binmas Noken Wilayah Boven Digoel Hadirkan Senyum Bagi Anak Anak Distrik Mandobo

Jubir News

Program Peduli Kamtibmas Binmas Noken Tolikara Rangkul Warga Untuk Bersama Menjaga Keamanan

Jubir News

أهم وأشهر انواع الرهانات في رياضة كرة القدم 10 انواع مراهنات رياضي

Jubir News