JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menerima tambahan dana transfer sebesar Rp100 miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan. Kucuran dana tersebut diharapkan memperkuat kapasitas fiskal daerah guna mendorong pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Papua.
Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, menyebut dukungan pemerintah pusat ini merupakan bentuk perhatian nyata terhadap percepatan pembangunan di wilayah paling timur Indonesia itu.
“Kami telah menerima informasi dari Kementerian Keuangan bahwa Papua mendapatkan tambahan dana transfer sebesar seratus miliar rupiah. Ini menjadi modal penting bagi kita untuk memperkuat pembangunan di berbagai sektor,” ujar Fatoni usai memimpin apel gabungan ASN di Jayapura, Senin (6/10/2025).
Fatoni menegaskan, pengelolaan dana tambahan tersebut harus dilakukan secara efisien, transparan, dan tepat sasaran. Ia meminta agar seluruh program dan kegiatan yang dibiayai anggaran tersebut benar-benar memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Anggaran yang tersedia harus dimanfaatkan secara optimal. Fokus pada program prioritas yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fatoni mengingatkan agar tidak ada penggunaan dana untuk kegiatan yang tidak prioritas. Ia juga menekankan pentingnya laporan pertanggungjawaban yang akuntabel dan transparan dalam setiap pelaksanaan program.
“Hindari kegiatan yang tidak mendesak atau berlebihan. Gunakan anggaran dengan baik, laksanakan secara tertib, dan pastikan semua dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
