09/12/2025
Berita Utama

Peran Polri Melalui Operasi Damai Cartenz Dipuji, Pembebasan Pilot Mehrtens Jadi Topik Skripsi Wisudawan USTJ

Arafem Gwijangge, mahasiswa asal Kabupaten Nduga dari Fakultas Fessospol Jurusan Hubungan Internasional, menulis skripsi berjudul “Upaya Pemerintah Indonesia dalam Pembebasan Pilot Selandia Baru Philip Mehrtens Tahun 2023-2024”. Ia diwisuda pada Kamis (2/10/2025) di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura.

Dalam penelitiannya, Gwijangge menyoroti strategi pemerintah Indonesia melalui jalur diplomasi, operasi keamanan Polri-TNI telebih khususnya Satgas Operasi Damai Cartenz, serta pendekatan sosial dan kemanusiaan dengan melibatkan tokoh adat dan agama Papua.

“Pemerintah menempuh strategi soft approach demi menjaga keselamatan sandera, dengan komunikasi kepada tokoh lokal dan pemerintah Selandia Baru,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Gwijangge menegaskan, pembebasan Mehrtens pada 21 September 2024 menunjukkan keberhasilan strategi kombinasi antara diplomasi, keamanan, dan dialog. Menurutnya, hal itu sekaligus menjadi tolak ukur baru dalam penanganan konflik di Papua.

Ia berencana membukukan hasil penelitiannya agar bisa menjadi referensi bagi mahasiswa, praktisi hubungan internasional, hingga pemerintah.

Dosen Hubungan Internasional USTJ, Hendry Bakri, menilai penelitian tersebut penting karena menggabungkan isu diplomasi, keamanan, dan konflik lokal. “Skripsi ini bisa jadi referensi ilmiah dalam memahami kebijakan luar negeri Indonesia saat menghadapi krisis internasional,” katanya.

Related posts

Tabi Customary Leader Urges Students and Community to Maintain Public Order in Jayapura City

Jubir News

Damai Cartenz Task Force Strengthens Ties with Journalists in Jayapura

Jubir News

Internal Conflict Occurs Again. Sebby Sambom Says Benny Wenda Is Not the Legitimate President of Papuan Independence

Jubir News