Jayapura — Papua kini mencatat capaian baru dalam sektor komoditas unggulan. Melalui inovasi anak-anak muda Papua, produk kopra putih berhasil dikembangkan dengan metode modern dan siap menembus pasar internasional, termasuk ekspor perdana ke Bangladesh.
CV Aflaha Coconut Mandiri, perusahaan yang menggandeng para supplier muda Papua, memperkenalkan metode pengolahan kopra putih dengan teknologi anti jamur sebagai alternatif dari kopra hitam konvensional yang selama ini diproduksi masyarakat lokal.
Direktur CV Aflaha Coconut Mandiri, Muhammad Adith, menjelaskan bahwa perbedaan utama terletak pada proses pengolahan. Kopra putih diproduksi menggunakan treatment sulfur atau belerang, sehingga kualitasnya lebih terjaga dan memenuhi standar ekspor.
“Dengan metode ini, kopra putih memiliki daya tahan lebih lama, bebas jamur, dan tentunya memiliki nilai jual lebih tinggi. Hal ini menjadi peluang besar bagi petani kelapa Papua untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Adith.
Sejak resmi beroperasi pada April 2024, CV Aflaha Coconut Mandiri mencatat perkembangan signifikan. Pada September 2024, perusahaan berhasil mengirim 12 ton kopra putih atau setara 300 karung ke pasar domestik. Capaian ini menjadi tonggak penting menuju pasar global.
Tidak berhenti di situ, perusahaan menargetkan produksi 25 ton kopra putih per bulan untuk menjawab permintaan pasar. Lebih jauh, kontrak kerja sama dengan mitra bisnis di Bangladesh telah diteken, membuka jalan bagi ekspor langsung dari Papua ke pasar internasional.
“Papua memiliki potensi kelapa yang sangat besar. Kami ingin membawa nama Papua ke kancah global dengan produk unggulan yang berkualitas tinggi. Ekspor ke Bangladesh akan menjadi langkah awal kami,” tambah Adith optimistis.
Inovasi ini tidak hanya memberikan dampak pada peningkatan nilai tambah produk kelapa, tetapi juga membuka lapangan kerja baru serta memperkuat posisi Papua dalam rantai pasok komoditas internasional.
Dengan langkah berani ini, Papua kini mulai menegaskan dirinya bukan hanya sebagai lumbung komoditas, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan produksi berdaya saing global.
