Nabire, Papua Tengah — Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix seri 2 region E Papua Tengah 2025 resmi dimulai di lintasan sirkuit bekas lapangan terbang lama Nabire. Event balap motor tingkat nasional ini menjadi ajang bergengsi yang menarik perhatian para pecinta otomotif, sekaligus wadah pembinaan talenta muda di dunia balap motor Tanah Papua.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi membuka Kejurnas Motoprix tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan olahraga ini sebagai bagian dari seleksi atlet jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kejurnas Motoprix ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan yang lebih intensif bagi pembalap-pembalap muda Papua. Dari sini, kita berharap akan lahir atlet berprestasi yang bisa mewakili Papua Tengah di tingkat nasional,” ujar Gubernur Nawipa.
Ia juga memberikan pesan kepada seluruh peserta agar menjaga kesehatan dan tetap waspada selama mengikuti rangkaian lomba. “Keselamatan adalah yang utama. Nikmati kompetisi ini dengan sportivitas tinggi,” pesannya.
Tercatat sebanyak 26 kelas diperlombakan dalam seri ini, mulai dari kelas Kejurnas Motoprix, Beginner, Expert, Rookie, Novice, hingga kelas khusus lokal Tanah Papua dan lokal Papua Tengah. Panitia juga telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi para pemenang.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Kejurnas Motoprix seri 2 Papua Tengah diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi pengembangan olahraga otomotif sekaligus memperkuat citra Nabire sebagai tuan rumah yang siap menyambut event-event berskala besar di masa depan.