Wamena – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menyalurkan bantuan pangan berupa tiga ton beras kepada masyarakat pengungsi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9/2025).
Penyaluran bantuan dilakukan sebagai respons atas kondisi darurat yang dialami ratusan warga yang terpaksa meninggalkan rumah akibat situasi keamanan di sejumlah distrik. Proses distribusi dipimpin langsung oleh Dinas Sosial Papua Pegunungan dengan dukungan pemerintah kabupaten setempat.
Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial Papua Pegunungan, beras tersebut akan didistribusikan ke beberapa pos pengungsian agar kebutuhan pangan warga dapat terjamin. “Kami berkomitmen memastikan masyarakat tidak kekurangan makanan selama berada di pengungsian,” jelasnya.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan menambahkan, pemerintah daerah terus memantau kondisi pengungsi sekaligus menyiapkan langkah lanjutan jika kebutuhan logistik meningkat.
“Bantuan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, dan kami siap menambah pasokan bila diperlukan,” katanya.
Para pengungsi menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan berharap perhatian pemerintah terus berlanjut hingga situasi kembali kondusif di daerah asal mereka.
Melalui distribusi ini, Pemprov Papua Pegunungan berupaya memastikan keberlangsungan hidup pengungsi serta memperkuat jaminan sosial di tengah situasi krisis.