Yahukimo – Aksi cepat dilakukan aparat keamanan gabungan dari Satgas Ops Damai Cartenz bersama Sat Intelkam Polres Yahukimo usai menerima laporan adanya kasus penganiayaan yang disertai percobaan pembunuhan terhadap seorang pekerja proyek jembatan di Jalan Barak Seradala KM 2, Kabupaten Yahukimo, Kamis (18/9/2025).
Korban dalam peristiwa ini diketahui bernama Muhammad Asdar (40), seorang pekerja swasta yang tinggal di Komplek Paradiso.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menerangkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 11.30 WIT saat korban tengah bekerja bersama rekan-rekannya mengangkut batu untuk kebutuhan proyek bronjong.
“Tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal datang. Salah satu pelaku yang berambut gimbal langsung mengayunkan parang ke arah kepala korban hingga menyebabkan luka sobek,” ungkap Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menjelaskan bahwa kekerasan yang dialami korban tidak hanya berupa serangan senjata tajam, tetapi juga pengeroyokan.
“Korban sempat dikeroyok sekitar 15 orang dan dilempari batu. Truk miliknya ikut dirusak. Dalam kondisi terancam, korban berhasil menyelamatkan diri dengan mengunci kendaraan lalu melapor ke Polres Yahukimo,” jelas Kombes Pol Adarma Sinaga.
Selain luka robek pada bagian kepala, korban juga mengalami trauma akibat serangan mendadak tersebut. Aparat gabungan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar kejadian.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengidentifikasi para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan ini. Polisi juga memastikan bahwa aktivitas pembangunan infrastruktur di daerah tersebut tetap berjalan dengan pengamanan ekstra demi menjamin keselamatan para pekerja.
Hingga kini, korban masih menjalani perawatan medis dan kondisinya berangsur stabil. Aparat berharap masyarakat dapat tetap tenang serta segera melaporkan jika mengetahui keberadaan para pelaku, sehingga kasus ini bisa segera diungkap tuntas.
