Jayapura— Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dijadwalkan pada 17 September 2025, tokoh akademisi Papua, Dr. Alfius Aninam, S.Th., M.Pd., menyerukan pesan damai dan persatuan.
Dalam pernyataannya, Dr. Alfius mengajak seluruh elemen masyarakat Papua untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tengah dinamika politik.
“Siapapun yang ditetapkan sebagai pemenang adalah putra terbaik Papua,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menghindari provokasi serta menjaga kenyamanan dan kedamaian sebagai warisan bersama masyarakat Papua.
“Mari kita bersatu menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Papua,” lanjutnya.
Dr. Alfius juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi politik untuk menciptakan konflik atau mengganggu stabilitas sosial.
Seruan tersebut mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh adat, mahasiswa, dan komunitas gereja yang menyuarakan dukungan terhadap pesan damai itu.
Dengan latar belakang sebagai akademisi dan pendidik, Dr. Alfius menutup pernyataannya dengan harapan agar Papua tetap menjadi contoh kedewasaan demokrasi.
