Jayapura, Papua — Festival Kopi Papua 2025 resmi dibuka dengan meriah di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Kota Jayapura, pada Kamis (11/9/2025). Tahun ini, festival memasuki edisi ke-8 sekaligus menandai satu dekade perjalanan kopi Papua sebagai komoditas unggulan yang semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Acara bertajuk Sewindu Festival Kopi Papua 2025 ini akan berlangsung hingga Jumat (12/9/2025), dengan melibatkan 21 UMKM unggulan yang menyajikan kopi autentik dari berbagai daerah di Papua. Dari Pegunungan Tengah hingga dataran rendah, setiap biji kopi menghadirkan karakter rasa khas yang mencerminkan keragaman alam Papua.
Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman, dalam sambutannya menegaskan bahwa Festival Kopi Papua bukan hanya sekadar ajang pameran produk, melainkan juga bagian dari strategi memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor berbasis komoditas lokal.
“Kopi Papua adalah kebanggaan kita bersama. Melalui festival ini, kami ingin mendorong agar kopi Papua tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global sebagai salah satu komoditas unggulan yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujar Faturachman.
Festival ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pameran UMKM, workshop, coffee cupping, hingga diskusi bersama para pegiat kopi. Kehadiran 21 UMKM unggulan diharapkan mampu memperluas jejaring bisnis sekaligus memberi ruang lebih besar bagi petani dan pelaku usaha kopi Papua untuk berkembang.
Selain memperkuat branding kopi Papua, kegiatan ini juga menjadi ajang mempertemukan pelaku usaha, investor, serta konsumen. Hal ini sejalan dengan semangat BI Papua dalam mendorong transformasi ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal menuju kemandirian dan keberlanjutan.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Festival Kopi Papua 2025 diyakini akan semakin memperkokoh posisi kopi Papua sebagai salah satu ikon ekonomi kreatif dan budaya Nusantara yang lahir dari Bumi Cenderawasih.
