Jayapura, 5 September 2025 — Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih (BMP) Papua, Ali Kabiay, mendesak tokoh separatis Benny Wenda untuk menghentikan penyebaran informasi yang dinilai menyesatkan publik terkait status Papua. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul klaim Wenda bahwa Papua Barat siap berpisah dari Indonesia dan akan dibahas dalam kunjungan Sekjen PBB ke Papua Nugini.
Ali menegaskan bahwa masyarakat Papua saat ini lebih fokus pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bersama pemerintah. Ia menyebut Benny Wenda tidak memiliki kontribusi nyata terhadap kemajuan Papua, dan justru memperkeruh situasi dengan narasi yang tidak berdasar.
“Stop menipu publik. Benny Wenda tidak hidup di Papua dan tidak tahu kondisi riil masyarakat. Kami di sini bekerja keras membangun tanah ini bersama negara,” tegas Ali dalam keterangannya.
Ia juga menyoroti bahwa Papua telah diakui secara sah sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sehingga isu pemisahan tidak relevan dalam agenda internasional.
Ali meminta negara-negara asing untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Indonesia, khususnya terkait Papua. Ia menegaskan bahwa stabilitas dan kesejahteraan Papua hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan dukungan terhadap kebijakan nasional.
