Puncak, Papua Tengah — Seruan untuk menjaga kedamaian dan mendukung kelanjutan pembangunan kembali digaungkan di Kabupaten Puncak. Kepala Suku Puncak, Abelom Kogoya, mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan serta mengganggu stabilitas keamanan daerah.
Dalam pernyataannya, Abelom menekankan bahwa keamanan dan kedamaian merupakan modal utama bagi berlangsungnya pembangunan di Tanah Papua. Menurutnya, roda pembangunan yang sedang berjalan akan membawa dampak positif langsung bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga harus didukung dengan suasana kondusif.
“Saya mengajak seluruh warga Kabupaten Puncak untuk tetap beraktivitas secara normal, jangan mudah terpengaruh oleh ajakan atau provokasi yang tidak jelas sumbernya. Kita semua harus bergandengan tangan menjaga kedamaian demi kemajuan daerah,” ujar Abelom Kogoya.
Lebih lanjut, Abelom menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, serta aparat keamanan TNI-Polri. Dengan adanya kerja sama yang kuat, setiap program pembangunan, baik infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan, akan lebih mudah terealisasi dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Masyarakat punya peran penting mendukung program pemerintah. TNI dan Polri hadir menjaga keamanan, sementara masyarakat harus turut menjaga suasana tetap harmonis. Kalau semua berjalan bersama, maka cita-cita membangun Puncak yang damai dan sejahtera pasti tercapai,” tambahnya.
Imbauan ini juga menjadi pengingat agar masyarakat tidak terpancing oleh informasi yang menyesatkan atau narasi provokatif yang kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, seluruh warga diajak untuk mempererat persatuan, menjaga kerukunan, dan menumbuhkan rasa saling percaya.
Dengan seruan ini, diharapkan Kabupaten Puncak dapat terus melangkah maju dalam pembangunan serta menjadi contoh nyata bahwa kedamaian adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat Papua.