Jayapura – 80 tahun kemerdekaan Indonesia, masyarakat Papua didorong untuk semakin menggaungkan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini disampaikan Soleman Demetouw, tokoh masyarakat Tabi, yang menegaskan bahwa Papua harus menjadi barometer kedamaian bagi daerah lainnya.
“Di angka 80 tahun kemerdekaan, wajib pula kita gaungkan kedamaian di seluruh belahan negeri,” ungkap Soleman di Jayapura.
Ia menilai, dinamika isu yang kerap memecah belah masyarakat harus disikapi dengan kebersamaan. Menurutnya, seluruh elemen bangsa, baik tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun pemerintah, harus bergandengan tangan menjaga keamanan dan kedamaian. Sikap ini, lanjutnya, akan melahirkan kesejahteraan nyata bagi warga.
Dengan penuh kepedulian, Soleman mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menyikapi setiap persoalan di tanah Papua. Ia menekankan pentingnya memilah informasi serta menghindari ajakan yang tidak jelas kebenarannya.
Tak hanya kepada masyarakat, Soleman juga menitip pesan kepada pemerintah agar menghadirkan program edukatif yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
“Tidak hanya himbauan semata, melainkan program nyata yang benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Dengan begitu, opini yang menyesatkan tidak mudah memengaruhi warga yang sudah fokus pada program-program pemerintah yang menyejahterakan,” ujarnya.
Menutup pesannya, Soleman mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menciptakan persaudaraan dan keharmonisan.
“Mari kita berselaras dalam melangkah menuju Papua yang rukun dan sejahtera,” tandasnya.