Jayapura— Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Rudolf Renwarin, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua.
Kapolda Papua menekankan pentingnya peran masyarakat, khususnya para tokoh adat, agama, dan pemuda, dalam meredam potensi gesekan serta menyampaikan pesan damai di tengah dinamika politik pasca PSU.
“Kita harap para tokoh-tokoh ini bisa menyampaikan pesan damai. Kedamaian yang kita bangun bersama tentu akan berdampak terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Papua,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi isu yang sengaja disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab melalui media sosial. Menurutnya, berita bohong (hoaks) berpotensi memecah persatuan serta mengganggu stabilitas keamanan di Papua.
Irjen Pol Patrige Rudolf Renwarin menambahkan, pihaknya bersama TNI terus bersinergi dalam menjaga situasi tetap kondusif. Aparat akan meningkatkan patroli dan pengamanan di sejumlah titik rawan guna memastikan proses demokrasi berjalan aman dan damai.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik membuat kita terpecah. Papua butuh kedamaian demi pembangunan yang lebih baik,” tegasnya.
Hingga saat ini, situasi di sejumlah wilayah Papua dilaporkan relatif aman dan terkendali pasca PSU. Aparat keamanan terus memantau perkembangan di lapangan, sembari mengimbau warga untuk tetap tenang, bersatu, dan mengedepankan persaudaraan.