Sentani – Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Rudolf Renwarin memastikan situasi keamanan di Papua tetap kondusif pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Ia menegaskan, tidak ada penambahan personel keamanan menjelang pleno rekapitulasi hasil PSU yang dijadwalkan pada 16 Agustus 2025.
“Tak ada penambahan kekuatan. Personel yang ada di Papua cukup untuk melaksanakan pengamanan. Kami harapkan seluruh masyarakat ikut bertanggung jawab memelihara situasi kondusif hingga pelantikan,” ujarnya di Sentani, Kamis (14/8/2025).
Ia mengimbau semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh politik, dan tokoh agama, untuk menyuarakan pesan-pesan yang mendinginkan suasana. Menurutnya, pemberitaan atau unggahan di media sosial kerap menggambarkan Papua seolah tidak aman.
“Situasi politik jangan berkembang menjadi sangat kritis hingga berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.
Patrige juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing isu yang sengaja disebarkan melalui media sosial oleh pihak-pihak yang belum jelas kepentingannya di Papua.
“Siapapun gubernurnya adalah pilihan Tuhan. Mari kita semua yang tinggal di Tanah Papua menjaga keamanan, bukan hanya hari ini, tapi juga besok dan seterusnya,” pungkasnya.
