Jayapura- Tokoh adat Papua sekaligus Ondofolo Sentani-Jayapura, Yanto Eluay, mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub pada 6 Agustus lalu di Kabupaten Jayapura dan wilayah Provinsi Papua. Selasa (12/8/2025).
Ia meminta pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 maupun 02 untuk percaya pada proses yang dijalankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut Yanto, proses perhitungan suara yang berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Distrik (PPD) hingga KPU merupakan kewenangan penuh KPU. Karena itu, apa pun hasilnya nanti harus diterima sebagai yang terbaik.
Ia juga menanggapi adanya aksi-aksi demonstrasi, termasuk seruan di media sosial dari pihak tertentu, yang menurutnya berpotensi memicu ketegangan di Papua.
“Kami sebagai tokoh adat memiliki tanggung jawab menjaga wilayah Papua agar tetap nyaman dan damai. Kami mengimbau untuk menghentikan aksi-aksi di jalan. Kalau ada bukti dugaan manipulasi suara di TPS, silakan dibawa ke pleno atau melalui mekanisme jalur hukum, bukan dengan demo,” tegasnya.
Yanto menekankan bahwa semua pihak harus menerima hasil akhir Pilkada dengan lapang dada, siapa pun yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur. “Yang terpenting, kita terus menjaga kebijaksanaan dan persatuan di Provinsi Papua,” tutupnya.
