Kepulauan Yapen- Kelompok Persekutuan Gereja Kristen dan Katolik Kabupaten Kepulauan Yapen mengumandangkan pesan damai sekaligus menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua agar berjalan aman, tertib, dan penuh persaudaraan. Yapen (31 Juli 2025)
Bagi gereja, PSU bukan sekadar proses politik, melainkan kesempatan bagi masyarakat Papua untuk menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Karena itu, seluruh jemaat dan warga diajak untuk menjaga persatuan, tidak terprovokasi isu yang dapat memecah belah, serta terus merawat semangat kekeluargaan.
“Gereja memikul tanggung jawab moral untuk menjaga kedamaian. Mari bersama menjaga Papua tetap teduh, tetap rukun, dan tetap bersatu,” demikian pesan persekutuan.
Mereka juga menegaskan pentingnya mendukung penyelenggara pemilu agar dapat bekerja dengan baik sehingga hasil PSU benar-benar melahirkan pemimpin yang dipercaya dan dicintai rakyat.
Melalui dukungan ini, gereja berharap setiap tahapan PSU di Papua dapat berlangsung lancar, demokratis, dan damai—sekaligus menjadi bukti bahwa masyarakat Papua mampu menjaga harmoni di tengah keberagaman.
