Puncak Jaya, Papua – Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di wilayah Puncak Jaya. Seorang warga sipil bernama Satu’in (51), mengalami luka parah usai diserang dengan senjata tajam di Jalan Pasar Lama menuju Kamp Dokome, Distrik Yamo, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIT.
Peristiwa bermula saat korban yang berprofesi sebagai tukang ojek sedang mengantar penumpang perempuan dari Kota Mulia ke Kamp Dokome. Saat dalam perjalanan, korban menyadari sedang dibuntuti oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor MX King berwarna biru.
Setelah melintasi lokasi PT. NIKITA dan menuju arah Kampung Unduh, dua OTK tersebut menghentikan korban secara paksa. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku langsung mengayunkan parang ke arah lengan kiri korban. Akibat serangan tersebut, korban jatuh dan sepeda motor miliknya beserta penumpang perempuan dibawa kabur oleh pelaku ke arah Kampung Purbalo.
Dalam kondisi terluka, korban sempat menghubungi rekan sesama tukang ojek. Empat orang kemudian datang menjemput dan membawanya ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
“Benar, telah terjadi serangan menggunakan senjata tajam. Korban sudah dirawat di RSUD Mulia. Satgas kami sedang menyelidiki keterlibatan KKB dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” jelas Brigjen Faizal, didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Aparat keamanan terus melakukan langkah penegakan hukum. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kepada pihak berwenang,” tegas Kombes Yusuf.
Hingga saat ini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih melakukan penyisiran dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian guna memastikan stabilitas keamanan tetap terjaga.
