09/12/2025
Uncategorized

Jelang PSU 2025, Pj Gubernur Papua Ajak ASN dan Masyarakat Jaga Papua Tetap Aman dan Damai

Jayapura, Papua — Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif di Papua menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur pada 6 Agustus 2025 mendatang.

Ajakan tersebut disampaikan Fatoni saat memimpin Apel Gabungan Deklarasi Netralitas ASN dan Penandatanganan Pakta Integritas di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin pagi (21/7/2025). Kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda, instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, akademisi, serta anggota KPU dan Bawaslu ini juga diikuti secara daring oleh jajaran pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Papua.

Dalam sambutannya, Fatoni menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN sebagai kunci sukses penyelenggaraan PSU yang demokratis dan berintegritas. “Netralitas dan integritas bukan hanya simbolis, tapi harus tercermin dalam sikap dan tindakan kita sebagai abdi negara,” ujarnya.

Apel tersebut diwarnai pembacaan ikrar netralitas dan integritas ASN yang dipimpin Pj Sekda Papua, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas oleh para kepala OPD dan pimpinan instansi. Isi ikrar menekankan komitmen ASN untuk tidak berpihak pada pasangan calon, menghindari konflik kepentingan, tidak menyebarkan hoaks maupun ujaran kebencian, serta menolak politik uang dalam bentuk apa pun.

Fatoni menegaskan, meski ASN memiliki hak pilih, keterlibatan dalam politik praktis dilarang keras. Ia mendorong ASN untuk fokus menjalankan tugas dan tetap memberikan pelayanan publik yang maksimal.

“ASN adalah penggerak utama roda pemerintahan. Maka netralitas menjadi mutlak. Gunakan hak pilih dengan bijak, tapi jangan berpihak secara kelembagaan,” tegasnya.

Untuk mendukung partisipasi pemilih, Fatoni juga telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Papua Nomor 200.2/7558/SET tertanggal 11 Juli 2025, yang menetapkan hari pemungutan suara sebagai hari libur di seluruh wilayah Papua. “Agar masyarakat bisa datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan,” kata Fatoni.

Selain menyoroti aspek netralitas, Fatoni turut mendorong percepatan kinerja ASN dalam mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi daerah. Ia meminta setiap perangkat daerah segera merealisasikan anggaran, mendorong peredaran uang di masyarakat, dan meningkatkan daya beli warga.

“Pembangunan harus berjalan, pelayanan publik harus membaik, dan kesejahteraan masyarakat harus meningkat. Jangan kerja hanya rutinitas, kita harus inovatif dan kreatif,” tegasnya.

Fatoni juga mengingatkan ASN agar sadar akan peran strategisnya di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjadi teladan, baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun masyarakat. Menurutnya, kerja keras ASN akan kembali sebagai kontribusi nyata bagi bangsa dan kemajuan karier pribadi.

“ASN harus jadi contoh. Jangan hanya bekerja untuk atasan, tapi untuk masyarakat dan masa depan Papua yang lebih baik,” ucapnya.

Dalam upaya menjaga citra daerah, Fatoni meminta seluruh ASN aktif di media sosial untuk menyebarkan informasi positif tentang Papua dan kerja-kerja pemerintah. Ia berharap dunia maya tidak dipenuhi kabar bohong, tetapi justru memperkuat narasi kebaikan dan toleransi di Papua.

“Publikasikan kinerja, tunjukkan bahwa negara hadir. Lawan hoaks dengan berita baik tentang Papua. Papua patut kita banggakan sebagai tanah yang aman, damai, dan toleran,” tandas Fatoni.

Related posts

Mewujudkan Kesejahteraan Papua Melalui Kampung Maju dan Mandiri

Jubir News

Damai Cartenz-2025 Task Force Strengthens Ties with the Community, Greets Local Women Vendors in Intan Jaya

Jubir News

Community Leader Appreciates the Work of Peace Cartenz Task Force in Papua

Jubir News