01/12/2025
Uncategorized

Investasi SDM Unggul, Sebanyak 66 Mahasiswa Papua Siap Kuliah ke Luar Negeri

JAYAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak, Provinsi Papua Tengah, terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Program Beasiswa Puncak Cerdas 2025. Setelah sebelumnya mengirim 123 mahasiswa ke Pulau Jawa bekerja sama dengan Yayasan Binterbusih, kini Pemkab Puncak menjalin kemitraan dengan Yayasan Maga Edukasi Papua untuk membuka kesempatan studi ke luar negeri bagi putra-putri terbaik daerah.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Bupati Puncak, Elvis Tabuni, SE, MM, dan Pendiri Yayasan Maga Edukasi Papua, Samuel Tabuni, M.Si, MAJed, pada Jumat (18/7/2025) di Jayapura. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Sekretaris Daerah Nenu Tabuni, S.Sos, serta Dandim 1717/Puncak Letkol Inf. Himawan Ady S., S.IP.

Momen ini sekaligus menjadi pelepas sambutan bagi 66 mahasiswa asal Puncak yang akan menempuh pendidikan di luar negeri. Bupati Elvis Tabuni menegaskan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Puncak untuk menciptakan SDM yang kompeten dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.

“Beasiswa Puncak Cerdas adalah wujud nyata dari visi kami, yaitu mewujudkan Kabupaten Puncak yang adil, mandiri, damai, dan sejahtera. Pendidikan adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, dan melalui program ini, kami berharap generasi muda Puncak dapat meraih pendidikan terbaik, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Elvis.

Proses seleksi beasiswa ini dilakukan secara ketat oleh Yayasan Maga Edukasi Papua, meliputi tes kesehatan, akademik, kemampuan bahasa Inggris, serta wawancara untuk menilai motivasi dan potensi kepemimpinan peserta. Dari 254 pendaftar, hanya 66 orang yang dinyatakan lulus dan memenuhi kriteria.

Bupati Elvis menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Maga Edukasi Papua atas kerjasamanya serta berpesan kepada para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Kalian adalah harapan kami. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, jaga nama baik daerah, dan suatu saat nanti kembalilah untuk membangun Puncak,” pesannya.

Ia juga meminta dukungan dari orang tua dan masyarakat agar melepas dengan ikhlas para mahasiswa yang akan menuntut ilmu di luar negeri. “Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Puncak,” tegasnya.

Kerja sama Pemkab Puncak dan Yayasan Maga Edukasi Papua akan berlangsung hingga 2030, mencakup seleksi, pembinaan, hingga pemantauan mahasiswa selama menempuh pendidikan. Pemkab Puncak siap mendanai seluruh kebutuhan, termasuk biaya kuliah, hidup, asrama, tiket, hingga persiapan bahasa asing.

Dengan program ini, Pemkab Puncak di bawah kepemimpinan Bupati Elvis Tabuni dan Wakil Bupati Naftali Akawal bertekad mencetak generasi cerdas yang siap membawa perubahan positif bagi tanah kelahirannya.

Related posts

Call of Two Youth Leaders in Papua and West Papua Invites People to Unite in the Red and White March

Jubir News

Papua’s Integrated Community School Officially Begins Operation

Jubir News

Program KASUARI Rekatkan Hubungan Binmas Noken Papua dengan PKL di Merauke

Jubir News