01/09/2025
Kesejahteraan

Menteri Bahlil Tinjau Langsung Realisasi Listrik Desa di Kampung Berber, Papua: 300 Rumah Siap Terlistriki Tahun Ini

Sarmi, Papua — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mempercepat pemerataan akses listrik di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan energi nasional. Hal ini ditegaskan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat mengunjungi Kampung Berber, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua, pada Jumat (4/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Bahlil secara langsung meninjau pembangunan dan penyalaan listrik desa (lisdes) oleh PT PLN (Persero), sekaligus memastikan program elektrifikasi berjalan sesuai target. Bahlil juga berkomitmen untuk melistriki 300 rumah yang masih belum tersambung listrik di Papua hingga akhir tahun ini.

“Kami hadir di sini bukan sekadar untuk meresmikan, tetapi untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita di Papua mendapatkan hak yang sama atas akses energi. Tahun ini, 300 rumah akan kami sambungkan listriknya,” tegas Menteri Bahlil dalam pernyataannya.

Dalam kesempatan itu, Bahlil meresmikan empat titik penyalaan listrik desa di Kabupaten Sarmi, yang meliputi:

  • Kampung Berber: Disuplai melalui pembangunan jaringan distribusi listrik berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2,35 kilometer sirkuit, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,44 kilometer, dan Gardu Distribusi 50 kVA. Saat ini listrik sudah menyala 24 jam untuk 19 rumah tangga.
  • Kampung Samanente: Sudah menyala melalui PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) 40 kilowatt peak (kWp) dengan total 60 pelanggan rumah tangga.
  • Kampung Konderjan: Menggunakan PLTS 20 kWp untuk 30 rumah tangga.
  • Kampung Nisro: Disuplai PLTS 40 kWp dengan calon 15 pelanggan rumah tangga.

Pemerintah menegaskan bahwa elektrifikasi bukan semata pembangunan infrastruktur, tetapi juga bagian dari misi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita, yakni memperkuat ketahanan energi dan keadilan sosial.

“Listrik membuka peluang baru, menghidupkan perekonomian desa, memudahkan anak-anak belajar, dan menumbuhkan pusat-pusat produktivitas di daerah terpencil. Ini bukan hanya soal kabel dan tiang, tapi tentang masa depan,” ujar Bahlil.

Dengan meningkatnya rasio elektrifikasi di wilayah Papua, pemerintah berharap masyarakat dapat merasakan dampak langsung dari kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam penguatan fondasi ekonomi dan peningkatan kualitas hidup warga kampung di pedalaman.

Related posts

Task Force Operation Peace Cartenz 2025 Spreads Care and Happiness in Paniai and Intan Jaya

Jubir News

Bantu Sukseskan Perikanan Warga Binaan, Binmas Noken Nduga Salurkan Bantuan Pakan Ikan.

Jubir News

Kombes Adarma Sinaga: Yalimo Children are the Future of the Nation

Jubir News