Timika – Abd. Rachman Nurcholis, yang akrab disapa Arnold Romsumbre, Sekretaris Forum Komunikasi Masyarakat Desa (FKMD) Kabupaten Mimika, memberikan apresiasi besar kepada Satgas Damai Cartenz 2025 atas kinerjanya dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum di Papua. Pernyataan tersebut disampaikan Romsumbre pada Sabtu (14/6) di Timika, Papua Tengah.
Romsumbre menyoroti keberhasilan Satgas Damai Cartenz yang melaksanakan tugasnya di tiga wilayah utama, yakni Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Menurutnya, kontribusi satgas sangat berarti dalam upaya menciptakan ketertiban masyarakat dan menangani berbagai ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Damai Cartenz yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tindakan tegas terhadap KKB menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Papua yang damai dan stabil,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang kehilangan nyawa akibat aksi kekerasan yang terjadi di Papua. Dalam doanya, Romsumbre berharap perjuangan Satgas Damai Cartenz mendapat ridha dari Tuhan Yang Maha Esa dan didukung penuh oleh masyarakat setempat.
“Kami turut berduka atas jatuhnya korban jiwa. Semoga semua pihak dapat bersatu untuk mendukung upaya penegakan hukum dan pemulihan keamanan,” tambahnya.
Dalam imbauannya, Romsumbre mengajak masyarakat Mimika, khususnya Papua Tengah, untuk terus menjaga hubungan harmonis dengan aparat keamanan demi terciptanya situasi kondusif.
“Saya mengajak seluruh warga untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berlandaskan pada keadilan dan kehormatan. Mari bersama-sama kita tegakkan hukum sesuai peraturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Satgas Damai Cartenz 2025 merupakan program kepolisian yang bertujuan menindak tegas KKB serta menciptakan stabilitas di wilayah Papua. Dukungan yang diberikan oleh tokoh-tokoh masyarakat, seperti Arnold Romsumbre, diharapkan mampu mempererat kerja sama antara masyarakat dan aparat untuk mewujudkan Papua yang aman dan damai.
