Manokwari – Komisi IX DPR RI melalui perwakilannya dari Papua Barat, Obet Rumbruren, menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut. Dalam upayanya, Obet berkomitmen untuk menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah guna memastikan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis dapat terwujud.
Menurut Obet, akses layanan pendidikan dan kesehatan yang layak merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi pemerintah. “Kami akan terus mendorong agar masyarakat Papua Barat mendapatkan hak mereka atas pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya saat menghadiri kegiatan sosialisasi di Manokwari.
Pemerintah telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan generasi muda Papua yang sehat dan cerdas.
Kegiatan sosialisasi MBG baru-baru ini digelar di Distrik Amban, Manokwari, melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN) dan berbagai pihak terkait. Dalam acara tersebut, dipaparkan bahwa dari target 16 dapur gizi yang direncanakan di Papua Barat, hanya empat yang telah beroperasi. Dapur-dapur ini diharapkan dapat melayani ribuan penerima manfaat di kawasan perkotaan maupun wilayah terpencil.
Obet juga mengapresiasi langkah pemerintah yang mulai memperluas cakupan program hingga ke daerah terpencil seperti Distrik Masni. “Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam memastikan semua masyarakat, termasuk di pelosok, mendapatkan manfaat dari program ini,” tambahnya.
Melalui dukungannya terhadap program ini, Obet berharap Papua Barat dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Dengan generasi muda yang sehat dan berdaya saing, kita optimis Papua Barat akan menjadi bagian penting dari pembangunan bangsa,” tutupnya.
