Wamena Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mulai menyalurkan bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia kepada delapan kabupaten yang ada di wilayah tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Papua Pegunungan, di Wamena, kepada perwakilan Panitia Hari Besar Islam (PHBI).
Bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada umat Muslim di Papua Pegunungan, sekaligus bagian dari upaya mendukung kemandirian petani dan peternak lokal. Gubernur Papua Pegunungan menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban ini tidak hanya berorientasi pada ibadah Idul Adha, tetapi juga bertujuan untuk memacu peningkatan produktivitas sektor peternakan di daerah.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian Presiden terhadap masyarakat Papua Pegunungan, khususnya para petani dan peternak lokal. Kita berharap ke depan program seperti ini dapat mendorong peningkatan produksi ternak di daerah,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Meski demikian, Gubernur juga mengakui adanya sejumlah kendala dalam pendistribusian bantuan, salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur transportasi darat. Saat ini, sebagian besar akses logistik ke wilayah kabupaten di Papua Pegunungan masih sangat tergantung pada moda transportasi udara.
“Ketergantungan pada pesawat masih menjadi tantangan utama kita. Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan agar dalam masa kepemimpinan ini, konektivitas jalan darat antarkabupaten dapat segera terwujud,” lanjutnya.
Pemerintah provinsi juga berharap ke depan, selain hewan kurban, akan ada dukungan lanjutan dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan bagi masyarakat pedalaman. Penyaluran hewan kurban tahun ini diharapkan dapat memberi manfaat spiritual dan sosial bagi masyarakat di wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses dan fasilitas.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat persaudaraan dan semangat berbagi di tengah keberagaman masyarakat Papua Pegunungan.
