Wamena – Jose Ohee, SS., M.HUM., atau yang akrab di sapa KK Jose selaku Motivator Papua menyebutkan untuk mengejar ketertinggalan di tanah Papua generasi muda Papua bukan hanya membutuhkan skil tapi soft skill yang paling dibutuhkan.
Hal tersebut disampaikan KK Jose usai pelatihan pengembangan diri SDM OAP bertajuk mengasa kualitas SDM Papua dengan pendidikan berbasis kewirausahaan dan tenaga kerja yang dilakukan di gedung Tongkonan Wamena, kamis (15/05/2025).
KK Jose bilang, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembangunan SDM Papua agar generasi muda Papua bisa mengejar ketertinggalan. “Selama ini identifikasi masalahnya agak kurang, dirasa yang dibutuhkan skill padahal kita tidak butuh skill, kita butuh soft skill supaya kita bisa aplikasikan kita punya skill yang ada” Katanya.
Di mengatakan, yang dibutuhkan generasi muda bukan tentang pengetahuan sejarah peradaban manusia Papua dan berbagai pengetahuan lainnya, akan tetapi apakah anak papua siap atau tidak untuk kejar ketertinggalan.
“Jadi yang saya ajarkan itu materi latar belakang kemudian saya kasih tahu dia punya teknik untuk bisa kelola diri dan lingkungan supaya bisa maju seperti orang di Pulau Jawa di Eropa dan cara-cara ini diajarkan di universitas besar” katanya, sembari menyebutkan kegiatan ini kali ke 3 setelah sebelumnya di Serui dan Timika.
Lebih jauh kk Jose yang juga pemateri tunggal pada kegiatan itu mengatakan, apa yang dilakukannya bersama panitia lokal adalah sebuah langkah awal untuk memulai, sehingga diharapkan kedepan kegiatan serupa dapat difasilitasi oleh pemerintah.
“ Dukungan secara resmi pemerintah langsung tidak ada tapi orang perorangan, ada pejabat, ada anggota dewan yang mereka kasih dari kantong sendiri tapi ini langkah awal yang baik, kedepannya kita harap pemerintah lihat bisa support. Tadi saya pesan di awal selain pemerintah bangun kantor Gubernur , Kantor MRP, DPR bangun juga perpustakaan besar training center untuk pengembangan SDM” harapnya.
Fransina Daby, anggota DPRP Provinsi Papua Pegunungan yang ikut mendukung kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya bersyukur karena melalui kegiatan ini pola pikir anak-anak muda Papua Pegunungan bisa dirubah.
“Seperti tadi materi disampaikan bangunan itu kedua yang penting SDM manusia Papua itu yang harus berubah, karena itu baru papua akan maju dan berubah, kalau manusianya berubah semua akan berdampak” katanya.
Menurutnya, Pemerintah mesti memberi dukungan kegiatan yang bersifat membangun SDM dan pola pikir anak muda Papua sebagaimana yang dilakukan bersama KK Jose kemarin. “Jadi pemerintah jangan diam, tapi masih kita sama – sama buka mata hati kita dukung anak – anak muda untuk maju” harapnya.
Pelatihan pengembangan SDM OAP bersama kk Jose itu berlangsung dua hari (Kamis dan Jumat). Rencananya kegiatan serupa akan dilakukan lagi di Jayapura dan beberapa kota lainnya di Tanah Papua. Ratusan pemuda – pemudi dan remaja dari berbagai organisasi di Wamena hadir dalam pelatihan tersebut.