Puncak Jaya, 8 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pendidikan generasi muda. Meski kondisi keamanan pasca-Pilkada masih menjadi tantangan, Pemkab memastikan lulusan SMA/SMK mendapat fasilitas untuk melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi di Papua dan sekitarnya.
Dalam rapat yang digelar di Kantor Bupati Puncak Jaya, Mulia, pada Rabu (7/5), Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE, MM, menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menyediakan transportasi bagi lulusan untuk mendaftar ke perguruan tinggi di Jayapura, Nabire, Timika, dan Wamena.
“Kami tidak ingin masa depan anak-anak ini tertunda akibat situasi saat ini. Pemerintah berkomitmen memfasilitasi kebutuhan mereka, mulai dari transportasi hingga pengurusan dokumen administrasi seperti KTP, surat keterangan sehat, dan SKCK,” ujar Yopi Murib di hadapan pelajar yang berkumpul di halaman kantor bupati.
Bupati juga menyampaikan rasa bangga atas kelulusan 100 persen siswa SMA/SMK di Puncak Jaya pada pengumuman hasil ujian 5 Mei 2025 lalu. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti kerja keras para guru dan semangat belajar siswa meskipun berada dalam situasi konflik.
“Kami berterima kasih kepada para guru yang tidak kenal lelah mendidik anak-anak kita. Mereka telah menunjukkan bahwa pendidikan adalah hal yang utama, bahkan di tengah berbagai tantangan,” tambahnya.
Pemkab Puncak Jaya juga terus berupaya menciptakan perdamaian antara dua kubu pendukung pasangan calon bupati pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 5 Mei 2025. Sebagai bagian dari langkah ini, pertemuan antara kedua pihak dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/5) untuk mempercepat terciptanya situasi kondusif di daerah.
Di sisi lain, Jhon Ibo Wonda, koordinator pelajar SMA/SMK, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Bupati dan jajarannya atas dukungan yang telah diberikan. “Kami sangat terbantu dengan fasilitas transportasi dan pengurusan dokumen yang diberikan secara gratis. Ini sangat berarti bagi kami untuk melanjutkan pendidikan,” ungkapnya.
Jefry Telenggen, salah satu tokoh masyarakat, turut mengapresiasi langkah Pemkab. Ia berharap pendidikan yang diraih para pelajar ini kelak dapat membawa dampak positif bagi Puncak Jaya. “Kami sebagai orang tua berharap mereka kembali membangun daerah ini dengan ilmu yang telah mereka dapatkan,” ujarnya.
Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dukcapil, Polres, dan Bank Papua, yang turut memastikan kelancaran proses administrasi para pelajar.
Dengan dukungan tersebut, diharapkan generasi muda Puncak Jaya mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi perdamaian dan pembangunan di daerahnya.
