Papua Tengah-Nabire– Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP-RI) mendorong peningkatan pendidikan wawasan kebangsaan di seluruh sekolah Provinsi Papua Tengah sebagai langkah membentuk generasi muda yang berkarakter dan cinta Tanah Air.
Sekretaris Jenderal BMP-RI, Ali Kabiay, menegaskan bahwa penguatan nilai-nilai kebangsaan penting untuk membentengi generasi emas Papua dari pengaruh isu-isu yang bertentangan dengan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita harus tanamkan kecintaan terhadap NKRI sejak dini agar mereka tidak mudah terprovokasi dan tetap fokus meraih masa depan,” ujar Ali dalam keterangannya di Nabire, Kamis (8/5/2025).
Ia mencontohkan, masih adanya pelajar yang mencorat-coret seragam dengan simbol bintang kejora saat kelulusan sebagai cerminan lemahnya pemahaman kebangsaan.
“Ini sangat kami sayangkan. Itu menunjukkan masih kurangnya kesadaran siswa bahwa tindakan semacam itu bisa merugikan masa depan mereka,” ujarnya.
Ali menegaskan, pendidikan wawasan kebangsaan tidak boleh dilakukan setengah-setengah dan harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk dinas pendidikan. Ia berharap lembaga pendidikan di Papua Tengah lebih aktif menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara berkelanjutan.
“Supaya generasi kita di Papua tidak mudah terjerumus ke hal-hal negatif,” katanya.
Selain itu, Ali mengajak generasi muda untuk meninggalkan sikap yang bertentangan dengan negara dan berfokus pada pembangunan masa depan.
“Agar mereka bisa menjadi pelaku pembangunan di Provinsi Papua Tengah yang kita cintai bersama,” pungkasnya.
