Jakarta, 26 April 2025 – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) menegaskan pentingnya menjunjung prinsip kemanusiaan universal dan membuka ruang dialog sebagai langkah utama mengatasi persoalan pengungsi di Papua.
Dalam pernyataan resminya, Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Munafrizal Manan, menekankan bahwa keberanian yang dibutuhkan di Papua saat ini bukanlah untuk bertikai, melainkan untuk duduk bersama membangun dialog damai. “Pengalaman dari berbagai konflik global menunjukkan bahwa tidak ada resolusi tanpa kesediaan untuk berbicara satu sama lain,” kata Munafrizal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/4).
Sebagai bentuk komitmen nyata, Kementerian HAM turut mengadakan dialog bersama Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Wakil Bupati Maybrat, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sorong, Papua Barat, pada Rabu (23/4).
Munafrizal menegaskan, kementerian akan terus terlibat aktif dalam upaya rekonsiliasi dan membangun perdamaian berkelanjutan di Bumi Cenderawasih. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menyikapi dinamika yang terjadi di Papua.