Timika—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, mengajak seluruh pelajar di wilayahnya untuk terus bersemangat dalam menempuh pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci strategis bagi generasi muda, khususnya Orang Asli Papua (OAP), untuk dapat menduduki posisi penting di pemerintahan maupun kementerian lainnya.
“Karena itu, kami mendorong anak-anak Papua untuk sekolah dan mengejar cita-cita mereka,” ujar Emanuel Kemong di Timika, Jumat.
Kemong juga meminta agar peran orang tua dan guru diperkuat dalam membimbing anak-anak untuk tetap bersemangat dan bangkit dalam menjalani pendidikan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi.
“Motivasi dari orang tua dan guru sangat diperlukan, sehingga anak-anak tidak mudah putus asa dan terus melangkah maju,” katanya.
Ia juga mengingatkan para pelajar untuk menjauhi perilaku negatif, seperti pergaulan bebas, yang dapat merusak masa depan mereka.
“Kebahagiaan tidak semata-mata diukur dari gelar akademis, tetapi juga dari bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,” tambahnya.
Pemkab Mimika menyampaikan apresiasinya kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) atas kontribusinya dalam mendukung dunia pendidikan di Papua. Berkat dukungan tersebut, banyak generasi muda Papua kini mampu bersaing di berbagai bidang.
“PTFI dan YPMAK, sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, telah menunjukkan komitmen besar mereka dalam memajukan pendidikan di Papua. Kami berharap langkah ini terus berlanjut,” ujar Kemong.
Kemong juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan pendidikan di Mimika. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas memerlukan dukungan berbagai pihak agar mampu menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga berkarakter.
Ia berharap langkah-langkah inovatif terus dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dunia pendidikan di Papua Tengah, seperti kendala akses pendidikan yang belum merata, serta perbaikan fasilitas sekolah yang memadai.
“Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, kita dapat memastikan anak-anak Papua, terutama di Mimika, menerima pendidikan terbaik untuk membangun masa depan yang cerah bagi mereka dan daerah kita,” tutupnya.
