Jayapura – Ratusan Personel Gabungan Tentara Nasional Indonesia – Polisi Republik Indonesia (TNI-Polri) yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Resor Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara, S.H., S.I.K., M.H bersama Dandim 1714/PJ Letnan kolonel Infantri. Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int kembali mengamankan ribuan alat perang para saat pelaksanaan patroli dan razia, Jumat (07/03/2025).
Dalam pelaksanaan kegiatan patroli dan razia pagi tadi, personel gabungan yang terdiri dari Polisi resor Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ, Brigade mobile Polisi daerah Papua BKO Puncak Jaya, Satuan tugas Yonif Raider 715/MTL dan Satgas Yonif Raider 112/DJ dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan patroli dan razia alat perang.
Kepala polisi resor Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara, S.H., S.I.K., M.H saat dikonfirmasi mengatakan bahwa siang hari ini kembali aparat gabungan TNI-Polri melaksanakan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam.
“Saat ini kami langsung melakukan penyitaan terhadap alat perang khususnya panah yang kami lihat dan dapati dibawah oleh masyarakat sehingga kedepannya tidak ada lagi masyarakat massa pendukung yang membawa alat perang,” ucapnya.
“Dari hasil pelaksanaan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam siang hari tadi berhasil kita amankan ribuan alat perang, dimana untuk jumlah keseluruhan selama pelaksanaan 2 hari ini terdapat 3700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, kartapel 8, parang 6, kapak 2, 2 senapan angin dan 8 atribut pakaian perang,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa nantinya barang-barang tersebut akan dikumpulkan dan datakan kembali dengan barang bukti sebelumnya untuk selanjutnya akan dimusnahkan.
“Kami juga terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membawa alat perang maupun alat tajam karena itu dapat memicu terjadinya suatu permasalahan ataupun perang kembali sehingga diharapkan kepada kita semua agar dapat menjaga stabilitas keamanan yang ada di Kab. Puncak Jaya,” ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa karena TNI-Polri akan selalu ada ditengah-tengah masyarakat untuk menciptakan Situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) yang aman dan kondusif.
