Mimika- Marianus Maknaipeku, Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko), mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Mimika, khususnya warga Kapiraya, agar tidak melakukan gerakan-gerakan yang dapat merugikan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban, terutama menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Maknaipeku menegaskan bahwa masalah tanah di kalangan Suku Kamoro harus diselesaikan dengan cara yang bijak.
“Jangan kita saling merebut tanah, tetapi mari kita jaga tanah bersama sebagai hak sulung turun-temurun,” ujarnya.
Dalam rangka menghadapi Pilkada, Marianus juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Pemilihan gubernur dan bupati akan dilaksanakan pada November nanti, sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga stabilitas daerah dan turut mensukseskan pesta demokrasi ini,” tambahnya.
Terkait permasalahan tanah yang kerap menjadi isu di Kabupaten Mimika, Marianus meminta masyarakat untuk tidak memperkeruh suasana.
Ia berharap bahwa dengan terpilihnya bupati definitif hasil Pilkada nanti, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik melalui jalur yang tepat.
Selain itu, ia menyoroti aktivitas tambang emas ilegal yang terjadi di Kampung Wakia, Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Papua Tengah, dan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyikapi situasi tersebut.
Menurutnya, peran masyarakat sangat penting untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.